DokterSehat.Com – Sebelum menikah, salah satu aktivitas yang sangat diinginkan oleh pasangan adalah seks. Mereka selalu menganggap seks adalah salah aktivitas menyenangkan dan bisa memberikan kepuasan. Selain itu seks juga bisa digunakan untuk memberikan tambahan kemesraan dan kedekatan pasangan secara emosional.
Seks yang dialami pasangan memang menyenangkan di awal pernikahan. Namun, setelah beberapa saat, seks jadi berakhir membosankan. Bahkan seks jadi aktivitas yang sering sekali dihindari oleh pasangan meski mereka bebas mau melakukannya kapan saja.
Nah, kira-kira apa yang menyebabkan pasangan suami istri justru mulai jarang melakukan seks dengan intens?
Lelah bekerja
Salah satu alasan yang paling sering membuat pasangan jarang melakukan seks adalah lelah bekerja. Pria yang bekerja dari pagi hingga malam akan malas melakukan apa pun kecuali untuk tidur di rumah. Selain itu, wanita juga melakukan hal yang sama karena lelah bekerja di rumah atau bekerja di kantor seperti pasangan.
Kalau pasangan sama-sama lelah dalam bekerja, mereka tidak akan terpikir untuk melalukan seks. Bahkan, akhir pekan yang santai pun merek lebih banyak menghabiskannya dengan tidur. Oleh karena itu, coba buat jadwal melakukan seks pada hari tertentu agar aktivitas ini tetap berjalan dengan baik meski hanya seminggu satu kali.
Memiliki anak
Setelah menikah dan menjalani tahun pertama dengan baik, pasangan akan mulai memiliki anak. Nah, saat memiliki anak inilah pasangan mulai jarang melakukan seks dengan intens dan frekuensinya semakin anjlok. Yang menyebabkan pasangan jarang melakukan seks adalah mereka jadi sibuk bekerja karena kebutuhan yang sangat banyak.
Selain itu, melakukan seks setelah memiliki anak bukanlah pekerjaan yang mudah. Terlebih kalau anak sering rewel di malam hari sehingga istri tidak bisa meninggalkannya. Seks jadi semakin susah dilakukan. Kalau pun bisa dilakukan pasti mencari-cari waktu untuk melakukan seks kilat.
Sibuk dengan gadget
Terlalu sibuk dengan gadget dan perangkat yang dimiliki semisal ponsel dan laptop juga membuat seseorang akhirnya malas melakukan seks. Hal ini bisa terjadi karena keasyikan dengan perangkat membuat mereka lupa kalau ada pasangan yang harus diperhatikan. Akhirnya kedekatan pasangan semakin renggang.
Kalau salah satu pasangan sibuk dengan gadget mungkin pasangan lain bisa mengingatkan dengan baik. Namun, kalau sampai dua belah pihak sibuk dengan gadget, kemungkinan besar akan terjadi masalah di kemudian hari. Jadi, salah satu pihak harus mau jadi pihak yang mengalah agar seks tetap berjalan dengan baik.
Ada masalah dalam rumah tangga
Masalah rumah tangga yang memicu percekcokan bisa membuat pasangan mengalami penurunan frekuensi seks. Penurunan ini menyebabkan pria dan juga wanita semakin renggang sehingga masalah lain seperti munculnya orang ketiga akan terjadi.
Kalau Anda merasa seks semakin membosankan dan sering dihindari, lakukan pembicaraan lebih serius. Ungkapkan segala keluh kesah yang ada agar bisa diselesaikan bersama-sama.
Memiliki gangguan pada tubuh
Gangguan pada tubuh menyebabkan seks jadi menurun. Gangguan yang sering terjadi adalah impotensi atau ejakulasi dini yang terjadi pada pria. Kondisi ini membuat pria jadi malas melakukan sanggama. Sementara itu pada wanita, gangguan bisa terjadi dalam bentuk vagina kering dan juga endometriosis atau mioma di dalam rahim.
Inilah beberapa alasan yang membuat pasangan sudah menikah justru jarang melakukan seks lagi dengan intens. Nah, dari alasan di atas, mana saja yang paling umum terjadi dan paling sering menimbulkan masalah?
Semoga kita semua tidak mengalami masalah di atas, ya!.
Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.
Social Plugin