Bolehkah Ibu Hamil Berenang? – Anda hobi berenang dan ingin melakukannya ketika hamil? Namun khawatir dan masih bertanya-tanya bolehkah berenang dilakukan oleh ibu hamil? Agar anda tidak lagi ragu yuk simak penjelasan bolehkah ibu hamil berenang di bawah ini.
Tidak bisa dipungkiri lagi, selama hamil anda tidak sebebas melakukan apapun seperti sebelum hamil. Saat hamil anda harus mempertimbangkan terlebih dahulu apapun yang akan anda lakukan. Ini dilakukan untuk menjaga agar kehamilan anda tetap sehat. Salah satu hal yang sering ibu khawatirkan selama hamil yaitu mengenai boleh atau tidaknya berenang.
Berenang menjadi salah satu olahraga yang menyenangkan. Seperti yang kita ketahui olahraga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, termasuk bagi ibu hamil. Ibu hamil yang sering melakukan olahraga selama kehamilan mampu mencegah agar bayi tidak terserang penyakit kronis ketika dewasa. Bahkan risiko komplikasi kehamilan akan turun dengan melakukan olahraga saat hamil.
Meskipun olahraga baik untuk ibu hamil, tapi bukan berarti semua olahraga dapat dilakukan oleh ibu hamil. Hanya beberapa olahraga saja yang aman dilakukan saat hamil. Lantas bagaimana dengan berenang? Bolehkah ibu hamil berenang? Nah, untuk mengetahui penjelasannya anda bisa langsung saja simak pada pembahasan di bawah ini.
Bolehkah Ibu Hamil Berenang?
Banyak wanita yang suka berenang namun mulai meninggalkan olahraga yang satu ini karena khawatir akan mengganggu kehamilan. Sebenarnya bolehkah ibu hamil berenang? Menurut ahli fisioterapi, Alison Bourne menyatakan bahwa berenang bagi ibu hamil diperbolehkan. Berenang akan membantu ibu hamil dalam menjaga kebugaran tubuhnya, serta mengumpulkan energi yang cukup. Dengan melakukan olahraga air ini otot tubuh akan terlatih sehingga anda akan menjadi tidak mudah lelah.
Berenang dikatakan aman dilakukan oleh ibu hamil karena gerakan yang dilakukan saat berenang tidak akan memberatkan bagian otot-otot tulang belakang dan persendian. Bahkan berenang yang dilakukan selama kehamilan akan membuat ibu hamil lebih nyenyak saat tidur. Seperti yang kita ketahui semua, ibu hamil seringkali mengeluh susah tidur. Dengan berenang ibu hamil akan mendapatkan waktu tidur yang lebih nyenyak.
Hanya saja, penting bagi anda untuk selalu mengkonsultasikannya terlebih dahulu dengan dokter sebelum anda memulai kegiatan baru saat hamil. Ini dilakukan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. ( Baca juga : Bolehkah Ibu Hamil Mandi Sauna dan Air Hangat? )
Persiapan Sebelum Berenang Untuk Ibu Hamil
Jika anda memutuskan untuk berenang saat hamil, anda dapat berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter mengenai kondisi anda. Jika dokter sudah mengijinkan maka anda tidak perlu lagi ragu untuk melakukan aktivitas ini. Idealnya waktu berenang minimal 30 menit, itupun jika kesehatan tubuh anda sebelum maupun sesudah hamil dikatakan baik.
Untuk anda yang baru pertama kali mencoba berenang, sebaiknya hindari berenang sendirian. Anda dapat meminta instruktur renang terpercaya untuk mendampingi dan membimbing anda berenang dengan perlahan. Waktu berenang itu sendiri baiknya dilakukan saat pagi hari karena dapat membuat tubuh anda bugar dan kekuatan tubuh meningkat, serta dapat menghilangkan rasa mual. Agar selama berenang anda tidak mengalami cedera atau keram pada otot anda dapat melakukan pemanasan terlebih dahulu.
Mencukupi kebutuhan air sangat penting. Anda harus tetap memenuhi kebutuhan cairan dengan minum air putih sebanyak 1 gelas setiap 20 menit berenang. Setelah selesai berenang anda juga harus minum air putih minimal segelas air. Apabila cuaca panas saat berenang, maka kebutuhan air pun tentunya semakin banyak. Anda dapat menyesuaikannya.
Bolehkah Ibu Hamil Melakukan Semua Gaya Saat Berenang?
Anda harus memperhatikan gaya yang anda gunakan saat berenang. Namun saat usia kehamilan trimester pertama, anda bisa berenang dengan gaya apapun yang anda sukai dan membuat anda nyaman. Hanya saja, saat usia kehamilan masuk trimester kedua ukuran tubuh ibu biasanya mengalami perubahan, semakin berat dan besar. Gaya saat berenang pun harus anda perhatikan. Pada usia kehamilan ini gaya berenang dengan gaya punggung telentang di atas air dapat menjadi gerakan yang bisa anda lakukan selama kehamilan trimester kedua. Anda dapat meminta bimbingan pada instruktur renang yang menemani anda. Saat hamil juga anda sebaiknya mengajak suami untuk menemani anda berenang.
Sedangkan menginjak usia kehamilan trimester terakhir, gaya renang yang bisa anda lakukan yaitu gaya dada. Jika waktu kelahiran semakin dekat sebaiknya hindari berenang dengan gaya punggung.
Setelah selesai berenang anda harus berhati-hati saat anda keluar dari kolam berenang untuk mencegah jatuh atau terpeleset. Maka dari itu, akan lebih baik jika anda mengajak suami anda.
Jika saat berenang anda mengalami beberapa keadaan seperti di bawah ini, sebaiknya anda jangan teruskan berenang. Beberapa gejala yang harus anda waspadai seperti berikut.
- Mengalami kontraksi rahim
- Kepala terasa nyeri dan sulit bernapas
- Detak jantung tidak teratur dan kencang
- Terasa sakit pada perut
- Dehidrasi
- Terjadi perdarahan
Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti itu, maka sebaiknya selalu mengkonsultasikan segala aktivitas yang akan anda lakukan pada dokter kandungan.
Bahan Kimia yang Digunakan Pada Kolam Berenang Harus Diwaspadai
Anda tentu akan khawatir saat memutuskan berenang dikolam renang umum karena biasanya terkandung zat kimia seperti kaporit. Bahan kimia tersebut diketahui berbahaya untuk kehamilan jika digunakan dengan berlebihan. Oleh karena itu sebaiknya anda berenang dalam kolam renang tanpa kaporit, terawat, aman dan kondisinya bersih.
Manfaat Berenang Selama Kehamilan
Berenang selama hamil mendatangkan banyak manfaat untuk ibu hamil. Yuk simak beberapa manfaat berenang selama hamil berikut ini.
Melancarkan Sirkulasi Udara
Berenang akan membantu meningkatkan kecenderungan tubuh ibu dalam mengembangkan maupun memanfaatkan oksigen yang penting untuk ibu maupun bayi yang dikandung. Berenang akan dapat melancarkan sirkulasi, fungsi kerja paru-paru meningkat melalu gerakan ketika anda mengambil dan mengeluarkan napas saat berenang. Dengan begitu pernapasan pada ibu hamil akan lebih baik sehingga pernapasan menjadi lebih teratur dan ibu hamil tidak akan mudah sesak yang disebabkan karena membesarnya rahim.
Membakar Kalori
Berenang akan membakar kalori pada tubuh. Selain itu, anda pun akan tidur lebih nyenyak. Dengan berenang berat badan anda akan tetap seimbang.
Melancarkan Sirkulasi Darah
Dengan berenang sirkulasi darah akan menjadi lebih lancar, kekuatan otot pun akan meningkat. Berenang dapat mengatasi rasa tidak nyaman pada punggung karena ukuran perut yang membesar.
Memperkuat Otot Rahim dan Panggul
Berenang termasuk salah satu latihan terbaik. Pasalnya, kegiatan ini melibatkan kedua otot besar yakni otot kaki dan otot lengan. Berenang memiliki keuntungan dapat membantu menguatkan otot panggul dan otot rahim.
Dengan demikian ibu hamil boleh berenang namun pastikan berenang dalam kolam renang yang bersih dan rendah akan kandungan kaporit. Itulah penjelasan mengenai bolehkah ibu hamil berenang. Semoga bermanfaat.
Artikel ini di review oleh Bidan Pevi Revina sTR.Keb
Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.
Social Plugin